Mantap! Ternyata Kolagen dapat Membantu Pelari Tingkatkan Stamina dan Cegah Kelelahan

Mantap! Ternyata Kolagen dapat Membantu Pelari Tingkatkan Stamina dan Cegah Kelelahan

Hai SobatVit! Kamu pasti sudah sering mendengar tentang manfaat kolagen untuk perawatan kulit agar tetap awet muda, bukan? Namun pernahkah kamu mendengar kalau mengonsumsi kolagen dapat membantu pelari tingkatkan stamina dan cegah kelelahan?

Saat kamu berlari, tulang dan otot bekerja keras untuk menopang tubuhmu. Tulang dan otot yang sehat sangat penting untuk menghindari cedera dan memastikan performa tetap optimal. Di sinilah alasan mengapa kolagen berperan penting. 

Manfaat Kolagen yang dapat Membantu Pelari

Kolagen merupakan protein yang sangat penting dalam tubuh manusia, terutama untuk kesehatan sendi, dan jaringan ikat. Bagi pelari, manfaat kolagen bisa sangat signifikan seperti membantu meningkatkan performa dan mencegah cedera. Berikut beberapa manfaat kolagen yang perlu kamu tahu:

1. Memperkuat Sendi dan Tulang

Saat kamu berlari, sendi dan tulang mendapatkan tekanan yang cukup besar. Kolagen dinilai bisa membantu memperkuat struktur sendi dan tulang, sehingga mengurangi risiko cedera. Studi menunjukan bahwa suplementasi peptida kolagen setiap hari selama setahun secara signifikan meningkatkan kepadatan mineral tulang di tulang belakang lumbal dan tulang paha bagian atas.

2. Mengurangi Peradangan

Aktivitas lari yang intens dapat menyebabkan peradangan pada otot dan sendi. Kolagen memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan, dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Hal ini sangat penting karena bisa menjaga performa pelari untuk tetap optimal

3. Meningkatkan Fleksibilitas

Suplemen kolagen mengandung peptida kolagen yang bermanfaat dalam memperkuat tendon, ligamen, dan persendian. Hal ini berkontribusi pada peningkatan rentang gerak dan fleksibilitas tubuh kamu saat berlari. Dengan memiliki tendon, ligamen, dan persendian yang kuat dan fleksibel, pelari dapat menjalani gerakan dengan lebih leluasa dan efisien, serta mengurangi risiko cedera.

4. Mempercepat Pemulihan Otot

Kolagen juga membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak selama latihan. Hal ini dinilai dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari latihan intens atau kompetisi.

5. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Terakhir, manfaat yang perlu kamu tahu bahwa suplemen kolagen mengandung peptida kolagen yang bermanfaat bagi elastisitas kulit. Pelari yang sering terpapar sinar matahari dan elemen lainnya dapat menjaga kesehatan kulit mereka dengan kolagen, sehingga membantu kulit tetap kencang dan elastis.

Kapan dan Berapa Banyak harus Mengonsumsi Kolagen?

SobatVit, kapan dan berapa banyak kolagen yang harus kamu konsumsi sangat bergantung pada kebutuhan tubuhmu serta jenis dan dosis suplemen yang kamu pilih. Namun, yang tak kalah penting, pastikan bahwa kolagen yang kamu konsumsi sudah aman dan halal.

Untuk membantu pelari, umumnya kamu dapat mengonsumsi kolagen sekitar 15-25 gr, namun kamu juga dapat mengonsumsi suplemen kolagen yang langsung diminum, karena biasanya akan lebih praktis dan sudah terukur dosisnya.

Sedangkan untuk waktunya, kamu bisa mengonsumsi sekitar 40-60 menit sebelum atau sesudah latihan. Karena hal ini akan memberikan dukungan ekstra pada sendi, tulang dan otot yang bekerja keras selama berlari.

Kesimpulan

Jadi, pada intinya kolagen memang menawarkan berbagai manfaat bagi pelari, mulai dari memperkuat sendi dan tulang hingga mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan otot. Saat kamu mengonsumsi kolagen secara rutin dan konsisten, kamu juga dapat meningkatkan stamina, mencegah kelelahan, dan menjaga performa berlarimu tetap di puncak.

Meskipun efeknya mungkin akan berbeda-beda pada setiap orang, namun mengonsumsi kolagen terutama untuk kamu yang sering berlari akan banyak membantu pemulihan dan stamina otot dan tulangmu. Dan untuk SobatVit yang ingin mengonsumsi kolagen, selalu pilih suplemen kolagen yang berkualitas dan telah terbukti secara klinis untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

Referensi:

BAGIKAN

Artikel Terkait