Kolagen adalah protein yang memainkan peran penting dalam menjaga kulit kita halus dan kenyal, serta membantu proses penyembuhan luka. Semakin bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan berkurang. Hal inilah yang menyebabkan keriput dan tanda penuaan lainnya pada wajah.
Sebenarnya apa sih penyebab kolagen menurun?
Faktor penyebab kolagen menurun
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolagen menurun:
1. Penuaan
Salah satu penyebab utama penurunan kolagen adalah penuaan. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh cenderung melambat.
Setelah memasuki usia 40 tahun, kita kehilangan sekitar 1% kolagen setiap tahunnya. Oleh karena itu, kulit menjadi kendor, timbul keriput, dan sendi menjadi rentan terhadap kerusakan.
Penurunan produksi kolagen yang disebabkan oleh usia merupakan proses yang alami. Namun, ada beberapa hal yang dapat memperlambat proses ini.
2. Waktu tidur
Menurut Dr Guy Meadows, Global Sleep Expert, kulit membentuk kolagen baru selama kita tidur. Kurangnya tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dalam darah sehingga menghentikan produksi kolagen
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Experimental Dermatology menemukan bahwa orang yang kurang tidur memiliki kadar kolagen yang lebih rendah di kulit mereka.
3. Paparan sinar UV
Sinar matahari memiliki peran penting dalam merangsang produksi kolagen di dalam kulit. Namun, paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat merusak kolagen yang ada dalam kulit dan menghambat produksi kolagen baru.
Radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka waktu yang panjang dapat memecah kolagen dan merusak serat elastin pada kulit.
4. Makanan tinggi gula
Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula bisa merusak kolagen dan dapat menyebabkan peradangan. Makanan manis akan menghambat kemampuan kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Rusaknya kolagen dan elastin sebagai jaringan penopang membuat kulit kehilangan kelenturannya. Itulah yang menyebabkan kulit akan terlihat kendur dan berkeriput sebelum waktunya.
5. Merokok
KKebiasaan merokok dapat menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi penting. Ini akibat dari kandungan nikotin yang ada dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada lapisan kulit terluar sehingga aliran darah di kulit menjadi tidak lancar.
Begitu juga ribuan bahan kimia dalam asap rokok turut merusak kolagen dan elastin. Hal ini mengakibatkan kulit pun menjadi kendur dan cepat berkeriput. Biasanya kerutan dan keriput di bawah mata lebih cepat terlihat dibandingkan dengan area tubuh yang lain.
Nah itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab turunnya produksi kolagen dalam tubuh. Namun tak perlu khawatir, untungnya ada cara untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh agar tetap terjaga.
Tips meningkatkan kadar kolagen
Meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat lainnya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu meningkatkan produksi dan menjaga kadar kolagen yang sehat.
1. Konsumsi makanan sumber kolagen
Mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen seperti ikan atau kaldu tulang dapat membantu meningkatkan kadar kolagen.
Asam amino adalah komponen utama dalam pembentukan kolagen. Oleh karena itu, makanan kaya protein (pemasok asam amino) sangat dianjurkan untuk meningkatkan produksi kolagen.
Susu, daging, telur, dan makanan laut menjadi pilihan makanan yang dapat dikonsumsi karena memiliki kandungan asam amino yang tinggi. Jangan lupa, kolagen juga dapat dibantu dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan mangga.
2. Konsumsi suplemen kolagen
Meski tubuh secara alami menghasilkan kolagen, mengonsumsi suplemen kolagen bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh.
Suplemen dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan dan nyeri sendi, bahkan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Selain itu, mengonsumsi suplemen kolagen dapat memberikan vitamin dan mineral lain yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Mengonsumsi suplemen dengan kandungan vitamin C dan kolagen dapat membantu merangsang produksi kolagen dalam tubuh. Dengan kandungan vitamin C dan kolagen, Cool-Vita Collagen Effervescent mampu membantu mencukupi asupan kolagen yang dibutuhkan oleh tubuh. Rutin mengonsumsi suplemen kolagen ini dapat membantu memperlambat proses penuaan dan membuat kulit tampak awet muda.
Referensi:
- Should you take collagen supplements? – UCLA Health
- Collagen – Cleveland Clinic
- Kenali 5 penyebab menurunnya produksi kolagen dan cara meningkatkannya – Alodokter
- 5 Negative impacts of poor sleep on your skin – Times of India
- 4 Ways a lack of sleep affects your skin–and how to keep it glowing – Women’s Health
- Does poor sleep quality affect skin ageing? – Clinical and Experimental Dermatology
- Photoaging: What you need to know about the other kind of aging – The Skin Cancer Foundation
BAGIKAN
