Vitamin C: Rahasia Mencegah Demam Berdarah Saat Musim Hujan

Rahasia Mencegah Demam Berdarah Saat Musim Hujan

Sumber Foto: Freepik

Di saat musim hujan, banyak penyakit kerap muncul salah satunya demam berdarah. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari penyakit ini, seperti mengonsumsi vitamin C. Kok bisa?

Demam berdarah merupakan penyakit yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Kondisi negara beriklim tropis seperti Indonesia mendukung penyakit ini mudah sekali menyebar. Hal ini disebabkan kondisi lingkungan di iklim tropis sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk utamanya pada musim pancaroba dan musim penghujan.

Vitamin C merupakan nutrisi penting yang membantu melindungi dari penyakit seperti demam berdarah selama musim hujan. Vitamin ini adalah antioksidan kuat dan memainkan peran kunci dalam produksi kolagen yang membantu membangun kekebalan tubuh. Vitamin C bisa ditemukan dalam banyak makanan seperti buah jeruk, sayuran hijau tua, tomat, stroberi, dan paprika.

Mengonsumsi suplemen Vitamin C perlu dilakukan untuk membantu mencegah demam berdarah. Kandungan vitamin C mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan bakteri dan virus penyebab infeksi. Cool-Vita Effervescent Tablet dengan kandungan vitamin C, D dan Zinc dapat dikonsumsi karena mampu penuhi kebutuhan asupan vitamin harian tubuh.

Kebutuhan tubuh akan vitamin C sangat besar karena sebagai nutrisi penting yang berperan penting dalam menjaga tubuh kita tetap sehat dan kuat. Terlebih lagi selama musim hujan, sangat penting untuk memastikan asupan vitamin C yang cukup untuk membantu mencegah demam berdarah.

Selain memperbanyak asupan vitamin C dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh, kamu juga perlu melakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah demam berdarah:

1. Menguras bak mandi seminggu sekali

Genangan air adalah tempat bagi nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Oleh sebab itu, membersihkan dan menguras bak mandi minimal seminggu sekali merupakan cara pencegahan DBD yang paling utama. Kebiasaan ini adalah langkah membasmi nyamuk Aedes Aegypti sekaligus memutus rantai penularan demam berdarah.

2. Bersihkan dan tutup wadah penampung air

Kuras dan bersihkan tempat penampung air, seperti tempayan, ember, atau pot bunga, minimal satu minggu sekali untuk mencegah nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Dengan rutin melakukannya serta tidak lupa metutup rapat tempat penampung air di rumah dapat mencegah demam berdarah.

3. Pasang kasa dan kelambu

Memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dapat mencegah nyamuk DBD masuk ke dalam rumah. Anda juga bisa memasang kelambu pada tempat tidur agar terhindar dari gigitan nyamuk.

4. Jangan menumpuk dan menggantung baju terlalu lama

Setop kebiasaan menunda melipat baju terlalu lama dan membiarkannya menumpuk. Begitu juga dengan kebiasaan menggantung baju di balik pintu dan menumpuk cucian kotor. Tumpukan seperti ini menjadi tempat favorit bagi nyamuk karena nyamuk sangat suka aroma manusia. Sebaiknya lipat dan simpan di tempat tertutup untuk menghindari nyamuk.

5. Gunakan lotion atau obat anti nyamuk

Guna mencegah gigitan nyamuk DBD, kamu bisa gunakan lotion anti nyamuk atau menggunakan obat nyamuk dalam bentuk semprot, bakar atau jenis elektrik. Tetapi hati-hati dalam penggunaan obat anti nyamuk ini terutama jika ada bayi dan anak-anak serta penderita asma di dalam rumah.

BAGIKAN

Artikel Terkait