Kolagen merupakan protein yang bisa diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Namun, seiring berjalannya usia, biasanya produksi kolagen dalam tubuh akan mengalami penurunan, oleh karena itu penting untuk mengetahui usia yang tepat untuk mengonsumsi kolagen.
Produksi kolagen yang berkurang akan menyebabkan kulitmu kehilangan kekencangan dan kelembaban secara maksimal. Selain itu, risiko munculnya kerutan dan garis-garis halus juga meningkat tinggi. Belum lagi kemungkinan risiko sendi dan tulang yang ikut rapuh karena kekurangan kolagen.
Kekurangan kolagen tersebut dapat dicegah apabila kamu mengetahui saat yang tepat untuk minum kolagen. Kamu dapat menyimak artikel Cool-Vita berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Usia yang Tepat untuk Konsumsi Kolagen
Terdapat beberapa rentang usia dan kaitannya dalam konsumsi kolagen yang perlu kamu tahu, diantaranya:
Usia 20-an hingga 30-an
Pada rentang usia ini, seringkali dianggap sebagai masa-masa di mana kekhawatiran tentang penuaan belum begitu terasa. Namun, pada usia ini, kesehatan kulit menjadi hal yang penting bagi kamu.
Saat produksi kolagen masih relatif tinggi, memperhatikan perawatan kulit secara preventif dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Konsumsi kolagen pada rentang usia ini dapat membantu kamu menjaga kulit tetap kencang dan elastis sehingga dapat mengurangi risiko kerutan serta tanda-tanda penuaan dini.
Usia 30-an hingga 40-an
Saat mulai memasuki rentang usia ini, produksi kolagen mulai menurun, maka penting bagi kamu untuk tetap memperhatikan asupan kolagen.
Selain itu, pada usia ini, biasanya fokus perhatian kamu akan mulai bergeser pada kesehatan sendi dan tulang.
Konsumsi kolagen juga dapat membantu menjaga kekuatan sendi serta kepadatan tulang, mengurangi risiko masalah seperti osteoporosis dan osteoarthritis.
Usia 50-an ke Atas
Saat memasuki usia ini, penurunan produksi kolagen semakin terasa dan tanda-tanda penuaan menjadi lebih nyata bagi kamu.
Konsumsi tambahan kolagen menjadi penting dalam upaya untuk mengurangi kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, serta menjaga kesehatan dan kelenturan sendi dan tulang.
Konsumsi kolagen dalam usia ini bisa menjadi sangat dibutuhkan tergantung dengan kondisimu. Dengan konsumsi kolagen yang tepat, kamu dapat mengurangi dampak penuaan pada kulit dan sistem muskuloskeletal, memungkinkan kamu untuk tetap aktif dan menikmati kualitas hidup yang baik.
Efek dari Kekurangan Kolagen
Seiring bertambahnya usia, adapun beberapa efek dari menurunnya produksi kolagen dalam tubuh yang mungkin akan kamu rasakan, diantaranya:
- Kulit kehilangan kekencangan
- Munculnya kerutan dan garis-garis halus
- Kehilangan elastisitas kulit
- Penurunan kelembaban kulit
- Penampilan kulit yang kendur
- Penurunan kepadatan tulang
- Risiko osteoporosis
- Penurunan fleksibilitas sendi
- Meningkatnya risiko cedera sendi
- Nyeri sendi
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tetap menjaga asupan kolagen dalam tubuh. Kolagen dapat kamu peroleh melalui tambahan suplemen kolagen ataupun melalui cara lainnya.
Kesimpulan
Menjaga asupan kolagen dalam tubuh menjadi sangat penting seiring bertambahnya usia. Apabila kamu berada di rentang usia yang dewasa 40-an ke atas, kebutuhan kolagen harus lebih kamu perhatikan.
Namun, apabila kamu masih dalam rentang usia dibawah 30-an, tubuhmu akan bisa memproduksi dan mencukupi sendiri kebutuhan kolagenmu. Tetapi, tidak ada salahnya jika ingin mengonsumsi suplemen kolagen.
Sebagai pendamping kebutuhan kolagen dalam tubuhmu, Cool-Vita Collagen Ready to Drink adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Dilengkapi dengan 3.000 mg collagen peptide dan niacinamide yang tentunya siap membantu memenuhi kebutuhan kolagen harian kamu.
Jadi, mengonsumsi suplemen kolagen tambahan akan sangat berguna bagi tubuh, kamu bisa memulai dari usia 20-an ke atas untuk mulai rutin mengonsumsi suplemen kolagen, karena dampak dari suplemen tidak akan langsung dirasakan, namun akan kamu rasakan semakin lama nanti.
Referensi:
BAGIKAN
