Seiring berjalannya waktu, banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keindahan kulit. Salah satu faktor utama yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit adalah kolagen.
Apa yang terjadi jika wajah kekurangan kolagen? Jangan takut karena kita akan membahas ciri wajah kekurangan kolagen dan beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Ciri wajah kekurangan kolagen
Kolagen adalah protein struktural yang ada di dalam tubuh manusia. Peran yang dilakukan oleh kolagen adalah menjaga kekenyalan, kesehatan kulit, dan melawan tanda-tanda penuaan dini.
Tubuh menghasilkan kolagen secara alami. Sayangnya, produksi kolagen cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Selain faktor usia, beberapa faktor lain seperti paparan sinar matahari, polusi, merokok, dan diet yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi produksi dan kualitas kolagen dalam tubuh.
Berikut adalah tanda atau ciri yang bisa kamu lihat di wajah apabila kamu kekurangan kolagen.
1. Garis halus yang terlihat
Tanda ini muncul di area kulit yang paling tipis dan rentan terhadap perubahan seperti sekitar mata, mulut, dan dahi.
Ketika tersenyum atau mengerutkan kening, garis halus semakin jelas terlihat. Kekurangan kolagen juga dapat membuat garis-garis tersebut menjadi lebih permanen, bahkan ketika wajah dalam keadaan rileks.
Selain itu, garis halus ini dapat mengganggu tampilan kulit. Perawatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi tanda-tanda ini dan mempertahankan kulit yang lebih sehat.
2. Wajah kering
Salah satu ciri kekurangan kolagen pada wajah adalah berkurangnya kulit wajah yang kering. Tanda-tanda ini mencakup kulit yang kasar, bersisik, dan terasa kencang.
Kolagen berperan untuk menjaga kulit tetap sehat dan kenyal. Apabila jumlahnya berkurang maka kolagen tidak bisa mempertahankan kondisi tersebut dan menyebabkan kulit menjadi kering.
Baca Juga: Mengungkap Penyebab Kulit Kering: Solusi untuk Kulit Sehat!
3. Kulit kusam
Kolagen bertanggung jawab untuk menjaga kekenyalan dan struktur kulit. Ketika kekenyalan berkurang, kulit tidak begitu elastis. Hal ini mengakibatkan kulit kusam, hilangnya kilau alami dan hidrasi yang kurang baik.
Merawat kulit dengan perawatan yang mempertahankan kelembaban, merangsang produksi kolagen bisa mempertahankan produksi kolagen. Perawatan yang tepat bisa mempertahankan kesehatan dan membuat kulit cerah.
4. Kulit lebih rentan
Ketika kulit kekurangan kolagen, proses penyembuhan juga ikut melambat. Luka, termasuk luka kecil atau goresan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Kondisi ini juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi.
Tidak hanya luka, kulit juga bisa rapuh terhadap sinar matahari. Kulit bisa mudah terbakar sinar matahari apabila kekurangan kolagen dan tidak dilindungi dengan sunscreen.
5. Jerawat susah sembuh
Jerawat, terutama jerawat yang meradang, dapat meninggalkan kerusakan pada jaringan kulit yang memerlukan proses penyembuhan yang efisien.
Kekurangan kolagen berpengaruh terhadap melambatnya kemampuan kulit untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Penyembuhan menjadi lebih lambat karena kurangnya kolagen. Bekas jerawat bisa bertahan lebih lama dan menjadi lebih sulit untuk hilang.
Baca Juga: Stop Percaya 8 Mitos Jerawat Ini! Temukan Faktanya
Pertahankan produksi kolagen
Jika mengenali ciri-ciri kekurangan kolagen pada wajah, SobatVit tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi masalah ini:
- Konsumsi makanan yang mengandung kolagen (jeruk, tomat, papaya, atau kaldu)
- Konsisten menggunakan produk perawatan kulit
- Lindungi kulit dari sinar matahari
- Konsumsi suplemen kolagen
SobatVit juga bisa konsumsi suplemen tambahan untuk mendorong produksi kolagen. Cool-Vita Collagen Drink terbuat dari kolagen alami dan mengandung vitamin B3 yang bisa menjaga kesehatan kulit dan meminimalisir tanda-tanda kekurangan kolagen pada wajah.
Jaga kesehatan kulit dan nikmatilah penampilan yang sehat dan segar!
Referensi:
BAGIKAN
