Kulit Sehat Tanpa Botoks, Cara Meningkatkan Kolagen Secara Alami

cara meningkatkan kolagen

Kulit sehat, kuku yang kuat, dan rambut yang sehat adalah alasan mengapa kolagen penting untuk tubuh. Semakin tua, produksi kolagen juga ikut berkurang. Oleh karena itu, SobatVit harus melakukan beberapa usaha dan cara untuk meningkatkan produksi kolagen agar tidak muncul tanda-tanda penuaan dini.

Cara meningkatkan kolagen di tubuh

Protein alami tubuh yang berfungsi sebagai komponen struktural utama pada kulit, rambut, kuku, tulang, sendi, dan pembuluh darah. Peran protein ini pada kulit adalah memberikan kekuatan dan elastisitas sehingga kulit terlihat muda dan bercahaya.

Terdapat beberapa tips yang bisa SobatVit lakukan untuk menjaga meningkatkan produksi kolagen.

1. Konsumsi ceker ayam

Ceker ayam mengandung banyak kolagen dan asam amino seperti prolin dan glikosaminoglikan yang diperlukan untuk produksi kolagen.

Kandungan yang ada di dalam ceker ayam adalah vitamin B9, glukosamin, dan kolagen.

Pilih ceker ayam yang bersih dan sajikan dengan cara dikukus atau direbus untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal dari ceker ayam.

2. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung kolagen

Bahan aktif yang ada di dalam produk perawatan kulit tidak hanya merawat kesehatan kulit, bahan aktif tersebut juga bisa mendorong produksi kolagen.

Vitamin C, hyaluronic acid, retinol, dan bahan eksfoliasi seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) bisa meningkatkan kolagen. Kandungan ini bisa kamu temukan di sabun cuci wajah, toner, masker, sunscreen, serum, sampai dengan pelembap.

3. Konsumsi buah-buahan tinggi vitamin C

Selain perawatan kulit dari luar, perawatan dari dalam juga dibutuhkan melalui konsumsi buah tinggi vitamin C. Beberapa buah tersebut, yaitu

  • apel,
  • mangga,
  • jeruk, dan
  • delima.

Tidak hanya vitamin C, buah-buahan tersebut juga memiliki kandungan nutrisi dan vitamin lainnya yang mendukung kesehatan kulit.

Konsumsi berbagai buah yang bagus untuk kesehatan kulit secara rutin untuk perawatan kulit dari dalam tubuh.

Baca Juga: Rawat Kulit dari Dalam, 8 Buah yang Bagus untuk Kulit

4. Gunakan sunscreen

Sinar UV dari matahari bisa merusak kulit, mempercepat penuaan, dan menyebabkan kulit terbakar. Produksi kolagen dapat melambat apabila kulit tidak dilindungi.

Menggunakan tabir surya setiap hari dapat membantu kulit memproduksi kolagen dengan baik. Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 apabila hendak keluar rumah.

5. Hindari merokok dan minum alkohol

Merokok dapat mempercepat penuaan kulit. Nikotin dan karbon monoksida yang ada di dalam rokok dapat menghambat aliran darah ke kulit dan mengganggu produksi kolagen.

Sementara alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh. Alkohol juga meningkatkan produksi hormon kortisol yang bisa menurunkan produksi kolagen.

6. Lidah buaya

Tanaman ini memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan kulit dan tubuh.

Untuk memanfaatkan lidah buaya sebagai perawatan kulit, SobatVit bisa mengoleskan gel lidah buaya ke kulit yang bermasalah.

Lidah buaya mengandung banyak kolagen dan elastin yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tanaman, Berikut Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah

7. Konsumsi suplemen kolagen

Saat ini, banyak suplemen kolagen yang bisa bisa membantu produksi kolagen di dalam tubuh. Suplemen tersebut bisa dalam bentuk bubuk, cairan, dan kapsul.

Mengonsumsi suplemen kolagen secara teratur dapat memberikan beberapa manfaat, termasuk meningkatkan kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.

Jika SobatVit mempertimbangkan untuk konsumsi suplemen kolagen, Cool-Vita Collagen Drink bisa menjadi pilihan yang tepat. Suplemen ini mengandung kolagen peptida sapi dan niacinamide dengan rasa buah persik yang enak.

Kolagen untuk kesehatan kulit

Meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Kolagen akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia.

Mulai jaga kesehatan kulit luar dalam dengan tips-tips diatas dan jangan ragu bertemu dengan dokter dermatologis untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

Referensi:

BAGIKAN

Artikel Terkait