Makanan penyebab jerawat merupakan salah satu aspek yang seringkali diabaikan dalam perjuangan melawan masalah kulit yang umum ini. Beberapa jenis makanan diketahui dapat meningkatkan produksi minyak kulit, menyumbat pori-pori, atau menyebabkan peradangan.
Berbagai macam makanan penyebab jerawat
Jika kamu memiliki jerawat, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengubah pola makan. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat memicu jerawat.
1. Makanan yang digoreng dan berminyak
Makanan yang digoreng dan berminyak seringkali mengandung banyak lemak tidak sehat, terutama lemak trans dan lemak jenuh. Lemak ini dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk kulit.
Selain itu, mengonsumsi lemak tidak sehat secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan rasio asam lemak omega-3 dan omega-6 yang selanjutnya dapat memicu peradangan dan jerawat.
2. Makanan olahan dan junk food
Makanan olahan biasanya mengandung bahan tambahan buatan, pengawet, dan lemak tidak sehat. Bahan tambahan ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus sehingga menyebabkan kondisi yang disebut disbiosis. Mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Disbiosis dapat memicu peradangan yang dapat bermanifestasi sebagai jerawat atau memperparah jerawat yang sudah ada.
Makanan ini juga rendah dalam nutrisi penting yang diperlukan untuk kesehatan kulit, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan olahan dan junk food adalah langkah yang bijak dalam menjaga kulit tetap bersih dan sehat serta mengurangi risiko jerawat.
3. Fast food
Fast food atau makanan cepat saji memiliki kandungan lemak tidak sehat, karbohidrat olahan, dan zat aditif yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan jerawat.
Dilansir dari Healthline, masih belum jelas mengapa mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Namun, beberapa peneliti berpendapat bahwa hal tersebut dapat memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon sehingga mendorong timbulnya jerawat.
4. Makanan tinggi gula
Makanan dengan tingkat gula tinggi dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh yang pada gilirannya dapat memicu jerawat. Ini karena gula dapat memengaruhi produksi hormon dan menyebabkan peningkatan minyak pada kulit. Makanan yang tinggi gula termasuk:
- Minuman bersoda: Minuman bersoda penuh gula merupakan penyebab utama peningkatan gula dalam tubuh. Gula dalam minuman ini dapat merusak kolagen kulit kemudian memperburuk kondisi jerawat.
- Permen dan cokelat manis: Makanan manis seperti permen, cokelat, dan kue cenderung mengandung banyak gula yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan peradangan.
5. Produk olahan susu
Produk olahan susu, seperti susu dan keju merupakan sumber kalsium dan protein yang baik. Namun, produk olahan susu juga mengandung hormon yang dapat memicu jerawat.
Susu mengandung hormon seperti IGF-1 (Insulin-Like Growth Factor-1). Hormon ini diketahui memicu timbulnya jerawat.
6. Makanan glikemik tinggi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of the American Academy of Dermatology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi lebih mungkin mengalami jerawat daripada orang yang tidak mengonsumsinya.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, nasi putih, dan makanan olahan berbasis tepung dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ini memicu produksi insulin yang tinggi yang nantinya dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit dan peradangan.
Cegah jerawat dengan konsumsi makanan begizi
Selain menghindari makanan penyebab jerawat, ada juga beberapa makanan yang dapat membantu mencegah jerawat dan menjaga kulit tetap sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu dalam mencegah jerawat.
- Makanan kaya antioksidan: Makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti blueberry, stroberi, dan kacang almond, dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan menyebabkan jerawat.
- Makanan dengan vitamin A tinggi: Vitamin A penting untuk kesehatan kulit dan pertumbuhan sel-sel kulit yang sehat. Makanan seperti wortel, bayam, dan ubi jalar mengandung vitamin A yang tinggi.
- Makanan yang mengandung vitamin C: Vitamin C membantu produksi kolagen, yang penting untuk kulit yang sehat. Buah jeruk, kiwi, dan paprika merah adalah sumber yang kaya akan vitamin C.
Selain beberapa makanan di atas, SobatVit juga bisa mengonsumsi suplemen kolagen untuk membantu menjaga kesehatan kulit.
Terbuat dari peptide collagen yang mudah diserap tubuh, Cool-Vita Collagen Drink dapat memenuhi kebutuhan kolagen harian dan menjaga elastisitas kulit.
Dapatkan kulit yang awet muda dan cerah dengan Cool-Vita!
Referensi:
- Diet and acne – Journal of the American Academy of Dermatology
- Top 6 foods that can cause acne – Healthline
- Dairy Intake and Acne Vulgaris: A Systematic Review and Meta-Analysis of 78,529 Children, Adolescents, and Young Adults
- Can the right diet get rid of acne – American Academy of Dermatology Association
- What Foods are Good for Your Skin? The Healthy Diet-Acne Connection – New York Institute of Beauty
BAGIKAN