Mengungkap Penyebab Kulit Kering: Solusi untuk Kulit Sehat!

penyebab kulit kering

Kulit memiliki peran penting pada tubuh karena kulit merupakan bagian terluar yang melindungi organ-organ internal dari polusi, bakteri dan efek negatif lainnya. Sebagai organ eksternal, kulit seringkali mengalami gangguan seperti infeksi, jerawat, sampai dengan kulit kering. Terdapat berbagai ciri dan penyebab kulit kering yang bisa kita ketahui.

Ciri-ciri kulit kering adalah terlihat seperti bersisik, terasa kasar, pecah-pecah, dan mengelupas. Kulit kering dapat terjadi kepada siapa saja, khususnya lansia, dikarenakan produksi sebum dan kolagen di dalam tubuh semakin berkurang. Sebum bertugas sebagai pelumas alami kulit, sementara kolagen berperan untuk menjaga kulit untuk tetap lembap dan kenyal.

Kulit kering bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, paling sering ditemukan pada bagian tangan dan kaki. Dalam istilah medis, kulit kering disebut dengan xerosis.

Faktor penyebab kulit kering

Berikut adalah 7 penyebab kulit kering yang wajib kamu ketahui

1. Perubahan cuaca dan tingkat kelembapan yang rendah

Cuaca ekstrem dapat mempengaruhi kondisi kulit menjadi kering. Semakin dingin udara dari perubahan cuaca, semakin rendah tingkat kelembapannya. Untuk mengatasi kulit kering, kelembapan pada kulit dapat dijaga dengan rutin mengoleskan pelembap di saat udara dingin.

2. Penuaan

Kolagen dan sebum berperan untuk membuat kulit lembap. Semakin bertambahnya usia, produksi kolagen dan sebum semakin berkurang, dan bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kolagen Menurun dan Cara Mengatasinya

3. Gangguan kulit

Terdapat beberapa gangguan tertentu yang membuat kulit kering, seperti eksim (dermatitis atopik), psoriasis, dan faktor genetik lainnya. Apabila terdapat riwayat penyakit kulit dari orang tua, maka penyakit kulit kering memiliki kemungkinan yang besar untuk diturunkan.

4. Paparan sinar matahari berlebihan

Paparan sinar UV (ultraviolet) tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Kulit bisa terbakar apabila terlalu lama terkena radiasi sinar UV. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi kulit dengan sunscreen atau sunblock, dan hindari terlalu lama terpapar sinar UV tanpa perlindungan.

5. Mandi dengan air panas

Air panas membuat badan menjadi rileks dan nyaman. Walaupun begitu, air panas tidak boleh digunakan terlalu sering. Suhu tinggi dari air panas dapat menyebabkan kelembapan tubuh berkurang, dan membuat kulit menjadi kering.

6. Penggunaan produk perawatan kulit

Produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit menyebabkan kulit menjadi kering. Kandungan yang terlalu kuat dan parfum di dalam produk tersebut dapat menghilangkan produksi minyak alami kulit (sebum). Penggunaan produk yang lembut dapat menjaga keseimbangan produksi sebum.

7. Pengobatan tertentu

Perawatan dan pengobatan untuk kondisi penyakit tertentu dapat membuat kulit menjadi kering. Kemoterapi, konsumsi obat-obatan, dan perawatan penyakit lainnya berpengaruh terhadap produksi kolagen dan sebum pada kulit.

Cara praktis untuk mengatasi kulit kering

Terdapat cara-cara yang mudah dilakukan untuk menjaga kelembapan kulit dan mengatasi kulit kering, seperti:

  • Menjaga hidrasi tubuh dengan minum air secukupnya
  • Menggunakan produk perawatan kulit sesuai dengan kebutuhan kulit
  • Hindari mandi dengan air panas terlalu sering
  • Gunakan pelembap saat udara dingin
  • Pastikan asupan kolagen cukup sehingga kulit selalu terjaga kelembapannya.

Apabila kondisi kulit semakin parah dan tidak dapat diatasi dengan cara-cara di atas, SobatVit bisa menghubungi dokter spesialis kulit agar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Selain itu, SobatVit dapat mengatasi kulit kering dan pastikan asupan kolagen cukup setiap harinya dengan konsumsi Cool-Vita Collagen Drink. Suplemen kolagen ini dapat membantu mengatasi kulit kering, sehingga kolagen membantu menjaga kelembapan dan mencegah kulit kering.

Referensi:

BAGIKAN

Artikel Terkait