Obesitas adalah salah satu penyakit global yang cukup menjadi perhatian dunia. Secara singkat, obesitas adalah kondisi seseorang yang mengalami penumpukan lemak hingga kelebihan berat badan. Melalui artikel ini, kita akan membahas bahaya obesitas dan cara mengatasinya.
Menurut World Health Organization (WHO), apabila Body Mass Index (BMI) seseorang melewati angka 30, maka orang tersebut sudah dianggap menderita obesitas. Penyakit ini merupakan hal utama dalam berbagai masalah kesehatan yang serius. Orang yang menderita obesitas cenderung memiliki tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan kadar kolesterol yang tidak seimbang.
Ketahui dan pahami bahaya obesitas
Agar lebih memahami obesitas dan cara pencegahannya, simak bahaya dari obesitas di bawah ini
1. Diabetes tipe 2
Penyakit ini terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi, akibat tubuh tidak dapat melakukan penyerapan terhadap insulin. Semakin banyak lemak yang ada di dalam tubuh, semakin resisten terhadap insulin.
Diabetes tipe 2 juga memiliki komplikasi penyakit lainnya, yaitu penyakit jantung, stroke, alzheimer, hingga penyakit ginjal.
2. Hipertensi
Penyakit darah tinggi, atau yang biasa disebut dengan hipertensi terjadi karena tekanan darah mengalir dalam jumlah yang tinggi ke pembuluh darah. Pada penderita obesitas, hal ini terjadi karena adanya timbunan lemak pada pembuluh darah.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dengan Olahraga Rutin
3. Stroke
Obesitas dapat meningkatkan risiko stroke karena radangnya jaringan tubuh akibat lemak berlebih. Kondisi stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus.
Penderita stroke mengalami kerusakan jaringan otak sehingga tidak dapat menyeimbangkan diri dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
4. Gangguan tidur
Sleep apnea atau yang biasa disebut dengan gangguan tidur adalah kondisi yang membuat seseorang berhenti bernafas sejenak dalam kondisi tidur. Hal tersebut terjadi karena adanya penumpukan lemak pada bagian leher.
5. Batu empedu
Penyakit lainnya yaitu batu empedu. Ini terjadi karena menumpuknya kolesterol di dalam empedu. Zat yang membantu mengolah kadar kinerja empedu tidak bisa bekerja dengan baik akibat terlalu banyaknya kolesterol yang ada di dalam empedu.
6. Penyakit ginjal
Obesitas menyebabkan penyakit diabetes dan hipertensi yang juga mengakibatkan penyakit ginjal. Rusaknya ginjal membuat tubuh tidak dapat menyaring darah.
7. Kanker
Lemak berlebih di dalam tubuh penderita obesitas dapat memicu peradangan, mengubah metabolisme hormon dan insulin, serta memicu pertumbuhan sel kanker. Meningkatnya sel-sel kanker di dalam tubuh dapat menimbulkan jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, ovarium, usus besar, dan beberapa jenis kanker lainnya.
8. Masalah kehamilan
Obesitas terhadap kehamilan memiliki beberapa masalah serius. Risiko yang bisa dialami baik oleh ibu maupun janin adalah diabetes gestasional, preeklampsia, sampai dengan keguguran.
9. Penyakit mental
Tidak hanya penyakit fisik, tetapi penderita obesitas juga bisa mengidap penyakit mental. Adanya stigma dari masyarakat seperti fatphobia dan perundungan dapat membuat penderita obesitas dikucilkan di masyarakat. Tindakan tersebut memicu beberapa penyakit mental seperti gangguan kecemasan dan depresi.
Bagi penderita yang mengidap penyakit mental serupa, dapat menghubungi ahli seperti psikolog untuk menangani hal tersebut, dan menemui dukungan yang dipercaya.
Baca Juga: 6 Tips Meningkatkan Kesehatan Mental dan Mengelola Stres
Mencegah terkena obesitas
Obesitas merupakan penyakit serius yang bisa berdampak kepada fisik dan psikologis. Kita bisa mencegah obesitas dengan cara-cara berikut.
- Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan yang tinggi nutrisi
- Mengatur jadwal makan
- Cegah asupan gula dan garam berlebihan
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Bertemu dengan dokter atau ahli gizi apabila diperlukan
Konsumsi suplemen untuk menjaga nutrisi harian juga diperlukan agar metabolisme tubuh selalu terjaga. SobatVit dapat konsumsi Cool-Vita Detox Drink untuk menjaga lemak berlebih yang ada di dalam tubuh.
Terbuat dari aneka buah dan sayuran, Cool-Vita Detox Drink aman untuk dikonsumsi setiap hari guna mencegah berat badan berlebih.
Referensi:
BAGIKAN