Berat badan merupakan salah satu aspek kesehatan yang menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Salah satu cara untuk menjaga ataupun mengurangi berat badan adalah menjalani diet.
Sayangnya, sering terjadi bahwa berat badan justru naik saat sedang menjalani program diet. Terdapat alasan dan berbagai penyebab berat badan naik saat diet.
Penyebab berat badan naik saat diet
Berikut adalah beberapa alasan mengapa berat badan SobatVit naik saat menjalani diet.
1. Tidak konsumsi makanan yang tepat
Diet bukan hanya soal mengurangi jumlah porsi makan, tetapi juga mengontrol makanan apa yang tepat masuk ke dalam tubuh. Selain makanan dengan jumlah energi tinggi, jenis makanan olahan juga dapat menyebabkan berat badan naik.
Jenis makanan yang kurang baik dikonsumsi saat diet adalah makanan yang tinggi gula, garam, pengawet, dan tinggi lemak jenuh. Kandungan dalam makanan olahan umumnya tinggi kalori sehingga dapat berdampak kepada tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa lemak dan gula dapat mengganggu sinyal kenyang otak sehingga otak tidak dapat mengetahui apakah SobatVit sudah kenyang atau belum. Hal ini kemudian menyebabkan konsumsi berlebihan, dan berujung kepada bertambahnya berat badan.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Diet
2. Kurang olahraga
Selain mengatur konsumsi makanan yang tepat, aktivitas fisik juga diperlukan untuk menjaga berat badan agar tidak naik saat diet. Tanpa olahraga, upaya menjaga dan mengurangi berat badan akan sulit.
Ketika kurang bergerak, tubuh kita akan membakar kalori lebih sedikit. Sementara itu, agar berat badan turun, kalori yang ada di tubuh harus dibakar sehingga kalori berlebih di dalam tubuh tidak menumpuk. Olahraga juga membantu menjaga metabolisme tubuh yang bisa membantu mengurangi berat badan.
3. Kurang konsumsi air mineral
Dehidrasi atau kurang asupan cairan dapat berpengaruh terhadap berat badan. Apabila urin terlihat keruh, mudah mengantuk dan tidak rutin pergi ke kamar mandi, maka kemungkinan konsumsi airmu kurang.
Air dapat membantu metabolisme tubuh, jadi pastikan asupan air setiap harinya cukup.
4. Bertambahnya massa otot
Olahraga secara rutin dan intens dapat menyebabkan bertambahnya massa otot. Kardio dan interval dapat menambah massa otot, di mana massa otot bertambah dan lemak aktif berkurang di dalam tubuh.
Tidak perlu khawatir apabila massa otot bertambah akibat olahraga, karena hal ini akan membuat metabolisme tubuh semakin baik dalam membakar lemak.
5. Kurang tidur
Istirahat yang cukup merupakan salah satu faktor penting untuk kesehatan fisik, mental, dan menjaga berat badan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan obesitas.
Apabila sedang menjalani diet dan berat badan terus bertambah, perlu diperhatikan apakah istirahatmu sudah cukup atau belum. Kurang tidur dapat menyebabkan hormon kortisol meningkat yang membuat tubuh sulit untuk mengontrol nafsu makan.
Baca Juga: Pentingnya Tidur yang Cukup bagi Kesehatan dan Produktivitas
6. Tidak mengatur asupan saat cheat day
Menjalankan program diet memang diperbolehkan untuk memiliki satu hari cheat day. Walaupun begitu, tetap perlu mengontrol dan membatasi apa saja yang dikonsumsi selama cheat day.
Disiplin tetap perlu dilakukan pada saat menjalankan diet. Cheat day sebaiknya dilakukan sekali dalam satu minggu, agar asupan kalori dan lainnya tetap terjaga sehingga berat badan tidak naik.
Cara mencegah berat badan naik saat diet
Berat badan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga baik itu penampilan dan juga kesehatan. Menjalankan diet dengan baik perlu dilakukan, agar berat badan tidak naik saat menjalankan diet.
Selain itu, perlu juga diimbangi dengan istirahat yang cukup, memastikan tubuh terhidrasi, dan rutin berolahraga agar berat badan tetap terjaga.
SobatVit juga dapat konsumsi Cool-Vita Detox Drink yang dapat mengikat lemak serta minyak makanan di dalam tubuh sehingga berat badan tetap terjaga selama menjalankan program diet.
Referensi:
BAGIKAN