Maag adalah penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Maag dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, pola makan yang tidak sehat, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Cara mengatasi maag tergantung pada penyebabnya. Simak apa saja cara mengatasi maag di sini.
Apa saja cara mengatasi maag?
Gejala maag yang paling umum adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, dan kembung. Gejala-gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba atau secara bertahap, dan dapat memburuk.
Pengobatan maag tergantung pada penyebabnya. Jika maag disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, pengobatannya adalah dengan antibiotik. Jika maag disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, pengobatannya adalah dengan mengubah pola makan.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi maag yang dapat kamu lakukan.
1. Mengubah pola makan
Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu penyebab maag. Oleh karena itu, mengubah pola makan adalah salah satu cara penting untuk mengatasi maag.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengubah pola makan agar dapat membantu mengatasi maag:
- Makan secara teratur, yaitu 3 kali sehari dengan porsi yang cukup.
- Hindari makan terlalu cepat.
- Makan makanan yang tidak pedas, asam, atau berminyak.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol dan kafein.
Baca Juga: Mulai Pola Hidup Sehat dengan 6 Langkah Sederhana
2. Mengonsumsi obat-obatan
Jika maag disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, pengobatannya adalah dengan antibiotik. Obat-obatan tersebut dapat diberikan oleh dokter.
Selain antibiotik, ada juga beberapa obat-obatan lain yang dapat membantu mengatasi maag, seperti obat-obatan antasida, penghambat pompa proton (PPI), dan obat-obatan pengikat asam lambung.
3. Mengonsumsi suplemen
Ada beberapa suplemen yang dapat membantu mengatasi maag, seperti suplemen probiotik.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat mengurangi infeksi H. pylori. Probiotik telah terbukti sedikit memperbaiki gejala gangguan pencernaan dan efek samping antibiotik.
4. Melakukan perubahan gaya hidup
Selain mengubah pola makan dan mengonsumsi obat-obatan atau suplemen, ada beberapa perubahan gaya hidup yang juga dapat membantu mengatasi maag, seperti:
- Mengurangi stres. Stres dapat memperburuk gejala maag.
- Berhenti merokok. Merokok adalah faktor risiko yang signifikan untuk maag. Nikotin dalam rokok dapat merelaksasi otot-otot yang mengontrol aliran makanan dari kerongkongan ke lambung, sehingga lebih mudah bagi asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
- Mengurangi berat badan. Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada perut dan meningkatkan risiko maag.
- Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Waspada Bahaya Obesitas, Akar dari Berbagai Penyakit Serius!
Tips mencegah maag
Selain cara-cara di atas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah maag, yaitu:
1. Makan secara teratur
Makan secara teratur dapat membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil. Makan 3-4 kali sehari dengan porsi yang kecil dapat membantu mencegah lambung terlalu penuh dan asam lambung naik.
2. Hindari makan terlalu banyak sekaligus
Makan terlalu banyak sekaligus dapat menyebabkan lambung bekerja terlalu keras untuk mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik dan menyebabkan nyeri perut.
3. Hindari makanan dan minuman yang mengiritasi lambung
Makanan dan minuman yang mengiritasi lambung dapat meningkatkan risiko terjadinya maag. Beberapa contoh makanan dan minuman yang dapat mengiritasi lambung antara lain:
- Makanan pedas
- Makanan asam, seperti jeruk, tomat, dan cuka
- Makanan berlemak, seperti gorengan dan daging berlemak
4. Minum banyak air putih
Minum banyak air putih dapat membantu menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan asam lambung menjadi lebih pekat dan mengiritasi lambung.
Maag merupakan masalah umum yang dapat diatasi dengan perubahan pola makan, mengelola stres, menghindari faktor pemicu, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika SobatVit mengalami gejala maag yang berkepanjangan atau parah.
Referensi:
BAGIKAN
