Kepala sering pusing terkadang mengganggu kegiatan sehari-hari. Pusing bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Pusing bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi yang tidak berbahaya hingga penyakit yang serius.
Kenapa kepala sering pusing?
Pusing adalah sensasi seperti berputar, kliyengan, melayang, atau kondisi ketika seseorang merasa akan pingsan. Pusing dapat berlangsung singkat atau lama, dan dapat terjadi secara mendadak atau perlahan.
Berikut beberapa penyebab kepala sering pusing.
1. Tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah salah satu penyebab pusing yang paling umum. Tekanan darah rendah terjadi ketika tekanan darah di arteri lebih rendah dari normal.
Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Jika tekanan darah turun di bawah 90/60 mmHg, kepala bisa pusing karena otak tidak mendapatkan cukup pasokan darah.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dengan Olahraga Rutin
2. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan yang cukup. Kekurangan cairan dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dan menyebabkan pusing, mual, lemas, dan bahkan pingsan. Minum cukup air adalah penting untuk mencegah dehidrasi.
3. Kurang tidur
Kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja otak dan menyebabkan pusing, serta gejala lain seperti kelelahan dan gangguan konsentrasi. Penting untuk mendapatkan tidur yang cukup untuk menjaga fungsi otak yang optimal.
4. Perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat
Perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat, seperti dari duduk ke berdiri atau sebaliknya, dapat menyebabkan perubahan tekanan darah secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan pusing, terutama pada orang yang memiliki tekanan darah rendah.
5. Kekurangan darah
Kekurangan darah atau anemia dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah. Ketika kadar oksigen rendah, pasokan oksigen ke otak akan terganggu dan menyebabkan sensasi pusing.
6. Kadar gula darah rendah
Kadar gula darah rendah dapat menyebabkan kepala sering pusing. Kondisi ini disebut hipoglikemia dan terjadi ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah batas normal.
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Ketika kadarnya rendah, otak tidak akan mendapatkan cukup energi untuk berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk pusing, kelelahan, tremor, dan bahkan kejang.
7. Migrain
Migrain merupakan salah satu penyebab kenapa kepala sering pusing. Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyerang satu sisi kepala dan biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya dan suara.
Kondisi ini disebabkan oleh pelepasan zat kimia yang disebut serotonin di otak. Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan rasa sakit. Pada migrain, serotonin dilepaskan secara berlebihan sehingga menyebabkan peradangan dan sakit kepala. Selain itu, migrain juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti stres, perubahan hormon, dan konsumsi kafein atau alkohol.
Baca Juga: Masuk Angin: Benarkah Angin Berhembus ke Dalam Tubuh?
8. Vertigo
Sebagai salah satu penyebab kepala sering pusing, vertigo adalah kondisi di mana penderitanya merasa seolah-olah dunia di sekitarnya melayang atau berputar. Hal ini terjadi karena kamu mengalami gangguan keseimbangan pada telinga bagian dalam.
Telinga bagian dalam memiliki organ yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan dan keseimbangan tubuh. Gangguan pada organ ini dapat menyebabkan sinyal yang diterima otak menjadi tidak akurat sehingga penderitanya merasa pusing.
Cara mengatasi kepala yang sering pusing
Penanganan pusing tergantung pada penyebabnya. Jika pusing disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti perubahan posisi tubuh atau kurang tidur, biasanya tidak memerlukan penanganan khusus. Penanganan yang dapat dilakukan adalah:
- istirahat,
- minum banyak air putih,
- makan makanan yang sehat dan bergizi, dan
- mengurangi stres.
Namun, jika pusing disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, diperlukan penanganan medis segera. Penanganan yang dapat dilakukan, antara lain:
- obat-obatan, seperti obat untuk menurunkan tekanan darah, obat antiepilepsi, atau obat kemoterapi, hingga
- operasi.
Pusing merupakan gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi yang tidak berbahaya hingga penyakit yang serius. Jika SobatVit mengalami pusing yang sering atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Referensi:
BAGIKAN