Ngemil bisa menjadi cara yang bagus untuk menjaga tingkat energi dan mengurangi nafsu makan di sela waktu. Namun, tidak semua camilan sama. Beberapa camilan mengandung kalori tinggi, lemak tidak sehat, dan tinggi gula.
Jika SobatVit sedang mencoba menurunkan berat badan, penting untuk memilih camilan sehat yang rendah kalori dan tinggi nutrisi. Camilan untuk diet yang sehat dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Snack itu juga dapat memberi tubuh vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.
10 Camilan untuk diet yang sehat
Berikut beberapa camilan untuk diet yang membantu kamu menurunkan berat badan.
1. Greek yogurt dengan buah beri
Greek yogurt adalah camilan rendah kalori dan kaya protein yang dapat mengurangi rasa lapar dan mendorong penurunan berat badan. Kandungan protein tinggi dalam Greek yogurt membantu kamu merasa kenyang dan puas, sedangkan buah beri menyediakan vitamin dan antioksidan penting.
Buah beri juga relatif rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya kombinasi yang unggul bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan.
2. Hummus dan sayuran
Hummus adalah saus krim yang terbuat dari chickpea, tahini, minyak zaitun, dan berbagai bumbu. Saus ini sangat cocok dipadukan dengan rangkaian sayuran sayuran segar dan renyah seperti wortel, mentimun, dan paprika.
Kombinasi kedua makanan ini menghasilkan camilan kaya nutrisi yang menawarkan manfaat terbaik dari keduanya. Serat dari chickpea dan sayuran membantu mengendalikan nafsu makan kamu, sedangkan lemak sehat dan protein dari hummus memberikan tekstur lembut dan memuaskan di lidah.
3. Telur rebus
Telur rebus adalah camilan yang mudah dibawa-bawa dan kaya protein.
Protein, bahan utama camilan sederhana ini, memainkan peran penting dalam mengatur nafsu makan kamu. Selain itu, telur juga kaya akan nutrisi penting seperti kolin yang diperlukan untuk kesehatan otak, dan vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang dan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Cokelat hitam dan almond
Menginginkan sesuatu yang manis? Cokelat hitam bisa menjadi penyelamat. Pilih sekotak kecil coklat hitam berkualitas tinggi dan lengkapi dengan segenggam almond.
Ketika cokelat hitam dinikmati secukupnya, ini tidak hanya menawarkan rasa enak, tetapi juga pasokan antioksidan yang berlimpah. Selain itu, almond merupakan sumber yang kaya lemak sehat.
Baca Juga: Diet Keto: Makan Banyak Lemak dan Bakar Lemak!
5. Seledri dan selai kacang
Seledri sering dipuji sebagai camilan rendah kalori dan menghidrasi karena kandungan airnya yang tinggi. Tindakan mengunyah seledri bisa memuaskan karena rasa renyahnya.
Jika dipadukan dengan selai kacang, kamu mendapatkan camilan yang lebih seimbang. Meskipun selai kacang padat kalori karena kandungan lemaknya, selai kacang juga menawarkan sumber lemak dan protein sehat yang dapat membantu mencegah rasa lapar. Namun, perhatikan ukuran porsinya untuk mengontrol asupan kalori.
6. Edamame
Edamame merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Secangkir edamame kukus menyediakan protein, serat, dan sejumlah vitamin dan mineral penting.
Protein dalam edamame dapat membantu kamu merasa kenyang, sedangkan kandungan seratnya mendukung kesehatan pencernaan. Sejumput garam laut sebagai penambah rasa menjadikan edamame sebagai pilihan camilan untuk diet yang bergizi dan mengenyangkan.
7. Popcorn
Popcorn adalah camilan gandum utuh yang tinggi serat dan rendah kalori. Kunci untuk menjadikannya camilan sehat adalah dengan tidak menggunakan mentega.
Tidak hanya itu, popcorn memiliki indeks glikemik yang rendah artinya mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Ini membantu menjaga tingkat energi yang stabil.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah adalah camilan yang sangat baik untuk diet. Mereka kaya akan protein, serat, dan lemak sehat yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Protein dalam kacang-kacangan membantu dalam pemeliharaan otot dan penurunan berat badan, sedangkan serat membantu menjaga pencernaan yang sehat.
9. Pudding chia
Chia seeds adalah sumber nutrisi kecil yang kaya akan serat, asam lemak omega-3, dan protein nabati
Pudding chia biasanya rendah kalori jika kamu membuatnya dengan susu rendah lemak atau susu nabati rendah kalori. Ini menjadikannya camilan yang cocok untuk diet.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Diet
10. Oatmeal
Oatmeal juga merupakan pilihan camilan yang baik untuk diet sehat. Oatmeal adalah sumber serat yang baik, serta mengandung sejumlah nutrisi penting seperti karbohidrat kompleks, protein, dan beberapa vitamin dan mineral.
Karbohidrat kompleks ini memperlambat penyerapan gula darah, menghindari lonjakan dan penurunan tajam yang dapat memicu rasa lapar.
Tips mengonsumsi camilan untuk diet
Mengganti camilan berat kalori dan rendah nutrisi dengan camilan sehat adalah langkah penting dalam mencapai dan menjaga berat badan yang ideal. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi camilan untuk diet:
- Konsumsi camilan dalam porsi kecil. Camilan yang terlalu banyak justru dapat membuat berat badan bertambah.
- Konsumsi camilan secara teratur. Konsumsi camilan secara teratur dapat membantu kamu merasa kenyang dan terhindar dari ngemil berlebihan.
Dengan memilih camilan yang tepat dan mengonsumsinya dengan bijak, kamu dapat menurunkan berat badan secara sehat dan aman.
Selain mengonsumsi camilan untuk diet di atas, kamu juga bisa mengimbanginya dengan meminum Cool-Vita Detox Drink.
Hanya memiliki 40 kkal dan mengandung ekstrak buah dan sayur, detox drink ini cocok dijadikan camilan untuk diet. Cool-Vita Detox Drink juga kaya akan serat sehingga SobatVit bisa merasa kenyang lebih lama dan kesehatan pencernaan tetap terjaga.
Yuk, mulai ngemil dengan camilan sehat untuk diet.
Referensi:
- 9 healthful snacks to eat for weight loss – Medical News Today
- 29 Healthy snacks that can help you lose weight – Healthline
- The science of snacking – Harvard University
- The nutritional value and health benefits of chickpeas and hummus – Nutrients Journal
- A comprehensive review of almond clinical trials on weight measures, metabolic health biomarkers and outcomes, and the gut microbiota
BAGIKAN