Kembung, gas, dan rasa tidak nyaman pada perut seringkali menjadi masalah setelah makan. Ternyata, beberapa makanan berperan memberikan rasa ini lho. Kita akan membahas makanan mengandung gas yang menjadi penyebab perut kembung dan memberikan cara yang tepat untuk menanganinya.
Apa saja makanan yang mengandung gas?
Ada dua sumber utama gas di dalam tubuh kita. Pertama, kita sering menelan udara saat makan terlalu cepat, mengunyah permen karet, merokok, dan minum melalui sedotan. Kedua, akibat dari konsumsi beberapa makanan yang mengandung gas.
1. Bawang-bawangan
Bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay dapat menyebabkan gas di perut karena mengandung fruktan. Ketika mengonsumsi bawang-bawangan, sistem pencernaan berusaha mencerna fruktan dan gas bisa terbentuk dalam usus.
Ketika gas terbentuk, perut menjadi kembung dan membuat perut terasa penuh atau tidak nyaman. Beberapa orang sensitif terhadap fruktan sehingga reaksi terhadap bawang-bawangan dapat bervariasi antara individu.
Memasak bawang-bawangan dapat mengurangi kandungan fruktan dari pemanasan. Selain itu, mengonsumsi bawang-bawangan dalam jumlah yang lebih kecil bisa mengurangi efek gas di perut.
Baca Juga: Pencernaan Sehat dan Nyaman, Cara Mengatasi Perut Kembung yang Aman!
2. Susu sapi
Intoleransi laktosa adalah kondisi tubuh yang tidak bisa mencerna laktosa dengan baik. Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam susu sapi.
Ketika seseorang dengan intoleransi laktosa mengonsumsi susu sapi atau produk susu seperti susu, keju, atau yogurt, laktosa tidak dapat dicerna dengan baik dalam usus halus.
Saat laktosa mencapai usus besar, bakteri mencoba untuk mencernanya, dan dalam proses ini bisa menghasilkan gas.
Gas bisa menyebabkan kembung, perut keroncongan, dan diare. Gejala tersebut dapat bervariasi dari ringan hingga parah tergantung pada tingkat intoleransi laktosa seseorang.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang mengalami masalah dengan susu sapi. Beberapa orang memiliki kemampuan yang baik untuk mencerna laktosa.
3. Minuman berkarbonasi
Karbon dioksida memberikan efek gelembung dan kelezatan pada minuman. Minuman berkarbonasi menggunakan karbondioksida sebagai komposisinya.
Karbon dioksida yang masuk ke dalam tubuh membuat perut terasa kembung dan penuh. Bagi orang-orang yang memiliki penyakit seperti gastritis, tukak lambung, dan penyakit asam lambung, konsumsi minuman soda bisa membuat penyakit semakin parah.
4. Makanan pedas dan berlemak
Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yang bisa meningkatkan produksi asam lambung karena merangsang reseptor panas dalam saluran pencernaan. Akibatnya, perut mulas, kembung, dan rasa terbakar pada lambung.
Sementara itu, makanan berlemak sulit dicerna oleh tubuh, membuat perut terasa penuh, dan menyebabkan perut kembung. Lemak juga merangsang pelepasan hormon usus yang bisa memperlambat pergerakan usus dan mengakibatkan perasaan tidak nyaman.
5. Permen karet
Saat mengunyah permen karet, secara tidak sadar kamu juga menelan udara. Jika terlalu banyak udara yang ada di dalam perut bisa menyebabkan perut kembung dan rasa yang kurang nyaman.
Beberapa permen karet mengandung pemanis buatan yang sulit dicerna oleh tubuh. Ketika tubuh berusaha untuk mencernanya, pencernaan akan memproduksi lebih banyak gas. Hal ini yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
6. Brokoli dan kembang kol
Kedua sayur ini mengandung serat yang sulit dicerna oleh tubuh. Saat mengonsumsi brokoli atau kembang kol, sistem pencernaan berusaha mencerna serat ini.
Dalam proses pencernaan, bakteri dalam usus mencoba untuk mencernanya, dan menghasilkan gas. Proses ini bisa menyebabkan perut kembung, rasa tidak nyaman, dan peningkatan produksi gas di perut.
Tips menghindari rasa nyaman akibat gas
Setelah mengetahui beberapa makanan yang mengandung gas, berikut adalah tips untuk menghindari masalah pencernaan yang tidak nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Jangan makan serat berlebihan
- Perhatikan asupan produk susu sapi
- Hindari minuman berkarbonasi
- Minum air secukupnya
- Hindari makanan pedas dan berlemak
Untuk menjaga kesehatan pencernaan, SobatVit juga bisa konsumsi Cool-Vita Detox Drink. Suplemen ini bekerja dengan mengikat minyak berlebih yang ada di tubuh dan memberikan nutrisi pada pencernaan.
Jika mengalami masalah pencernaan yang semakin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Penting untuk mendengarkan tubuh dan meresponsnya dengan bijak untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Referensi:
BAGIKAN