Mendapatkan cukup protein setiap hari sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Selain berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, protein juga memiliki manfaat penting dalam membantu menurunkan berat badan.
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi untuk memenuhi kebutuhan protein harian dan membantu menurunkan berat badan.
Makanan yang mengandung protein tinggi
Menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG), kamu yang masuk ke dalam rentang usia 17-60 tahun, direkomendasikan agar untuk mengonsumsi sekitar 56-66 gram protein setiap harinya.
Berikut kumpulan makanan tinggi protein yang baik untuk kesehatan.
1. Ayam
Ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang rendah lemak dan rendah kalori. Dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit, kamu bisa mendapatkan sekitar 31 gram protein.
Protein ini membantu membangun otot dan mengurangi nafsu makan sehingga membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Dengan mengonsumsi ayam dalam diet, kamu dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Diet yang Kaya Nutrisi
2. Telur
Tidak hanya daging ayam, telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik dan serbaguna. Satu telur mengandung sekitar 6 gram protein, dan juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti vitamin B12, vitamin D, dan kolin.
Selain itu, telur juga mengandung asam amino esensial yang baik. Asam amino esensial penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pembentukan otot, dan fungsi kekebalan tubuh. Namun, nutrisi ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.
3. Ikan
Ikan adalah pilihan sehat yang kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Selain membantu memenuhi kebutuhan protein, asam lemak omega-3 dalam ikan juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme.
Rata-rata protein dalam ikan adalah sekitar 20 gram per 100 gram. Namun, kandungan protein ikan dapat bervariasi tergantung pada jenis ikan dan cara pengolahannya.
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden, umumnya mengandung lebih banyak protein daripada ikan rendah lemak, seperti ikan nila dan ikan kembung.
4. Kacang-kacangan
Kandungan protein dalam kacang-kacangan dapat bervariasi tergantung pada jenis kacang-kacangan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh kandungan protein dalam kacang-kacangan:
- Kacang tanah: 26 gram per 100 gram
- Kacang almond: 21 gram per 100 gram
- Kacang hijau: 9 gram per 100 gram
- Kacang merah: 9 gram per 100 gram
- Kacang kedelai: 36 gram per 100 gram
Protein dalam kacang-kacangan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi berkelanjutan sehingga kamu tidak merasa lapar dengan cepat.
5. Tahu
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, kacang kedelai termasuk makanan yang mengandung protein yang cukup tinggi. Oleh karena itu, tahu juga termasuk sumber protein baik terutama bagi orang yang memilih diet vegetarian atau vegan.
Selain menjadi sumber protein, tahu juga mengandung zat besi, kalsium, magnesium, dan sejumlah nutrisi lainnya.
6. Gandum utuh
Gandum utuh adalah salah satu makanan yang mengandung protein nabati. Selain protein, gandum utuh juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan. Oleh karena itu, gandum utuh adalah pilihan yang baik untuk dimasukkan ke dalam menu harian.
Berikut adalah beberapa contoh kandungan protein dalam gandum utuh:
- Roti gandum utuh: 13-14 gram protein per 100 gram
- Oatmeal: 5-6 gram protein per 100 gram
- Quinoa: 14 gram protein per 100 gram
7. Yogurt
Rata-rata protein dalam yogurt adalah 8 gram per 100 gram yogurt. Namun, kandungan protein dalam yogurt dapat bervariasi tergantung pada jenis yogurt dan kandungan lemaknya. Yogurt tawar, rendah lemak, atau bebas lemak umumnya mengandung lebih banyak protein daripada yogurt berlemak.
Yogurt adalah sumber protein yang baik karena mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Selain protein, yogurt juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti kalsium, vitamin D, dan probiotik.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, yogurt juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang yang memiliki masalah pencernaan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan Secara Alami dan Efektif
8. Keju cottage
Keju cottage dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang yang ingin meningkatkan asupan protein mereka.
Rata-rata protein dalam keju cottage adalah 14 gram per 100 gram. Hal ini menjadikan keju cottage sebagai salah satu sumber protein hewani yang paling padat nutrisi.
Selain protein, keju cottage juga mengandung kalsium, vitamin B12, dan fosfor. Kalsium penting untuk kesehatan gigi dan tulang. Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah. Fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta metabolisme energi.
Kesimpulan
Protein adalah nutrisi penting yang dapat membantu kesehatan sehari-hari, terutama bila kamu sedang dalam proses menurunkan berat badan.
Dengan merencanakan menu harian yang kaya protein dan menggabungkannya dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur, kamu dapat mencapai tujuan penurunan berat badan kamu dengan lebih efektif dan tetap sehat.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, SobatVit juga bisa mengimbanginya dengan konsumsi Cool-Vita Detox Drink.
Minuman ini mengandung 4 jenis enzim pencernaan yang membantu memecah nutrisi makanan agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
Tidak hanya itu, Detox Drink ini kaya akan serat yang dapat membantu SobatVit untuk merasa kenyang lebih lama. Jadi, kamu tidak akan terlalu sering ngemil saat diet.
Mari dapatkan berat badan ideal bersama Cool-Vita.
Referensi:
- Plate Debate: What Are the Best and Worst Sources of Protein? – Cleveland Clinic
- Protein – Harvard University
- Peraturan Menteri Kesehatan Republok Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
- Protein – BetterHealth
- Are you getting too much protein? – Mayo Clinic Press
BAGIKAN