3 Cara Menjaga Imunitas Tubuh Saat Puasa

Menjaga Imunitas Tubuh Saat Puasa

Menjaga imunitas tubuh saat puasa sangat penting karena dengan menjaga imunitas tubuh Anda bisa terus melanjutkan ibadah puasa tanpa khawatir akan sakit yang menyerang Anda di kemudian hari.

Menjaga imunitas tubuh saat puasa tentu mudah dilakukan bila Anda konsisten dalam melakukannya, Cool-Vita akan memberikan sedikit tips untuk menjaga imunitas tubuh cara ini bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, simak pada artikel yang satu ini!

Langkah-langkah menjaga imunitas tubuh saat puasa

Berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga imunitas tubuh saat puasa.

1. Konsumsi makanan yang tepat

Hal pertama yang dapat Anda lakukan saat menjaga imunitas tubuh adalah memerhatikan makanan Anda, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tepat selama puasa agar imunitas tubuh Anda tetap terjaga, berikut beberapa makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh saat puasa:

  • Buah-buahan dan sayuran segar yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti jeruk, kiwi, brokoli dan bayam. Vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam memelihara sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
  • Protein hewani dan nabati seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dan keledai yang mengandung asam amino dan zat besi. Asam amino merupakan bahan pembentuk protein dalam tubuh, dan protein sendiri merupakan komponen penting dalam sel-sel imun. Zat besi, di sisi lain, juga merupakan nutrisi penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
  • Minyak zaitun dan minyak kelapa murni yang kaya akan antioksidan dan asam lemak. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Asam lemak esensial seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 membantu mengatur respons inflamasi dalam tubuh.
  • Jahe dan bawang putih yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Antiinflamasi adalah senyawa yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh sedangkan antimikroba adalah senyawa yang membantu melawan mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit.
  • Teh hijau yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi.

Baca Juga: Sumber-sumber Vitamin C Alami

Itu adalah beberapa makanan yang mungkin dapat Anda konsumsi selama puasa untuk meningkatkan imunitas tubuh, tetapi ada juga beberapa makanan yang harus Anda hindari agar imunitas tubuh tetap terjaga dan tubuh terhidrasi dengan baik, berikut makanan yang harus Anda hindari selama puasa:

  • Makanan berlemak tinggi: Makanan berlemak tinggi seperti daging berlemak, gorengan, kue-kue kering, dan makanan cepat saji sebaiknya dihindari karena sulit dicerna oleh tubuh dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
  • Makanan manis dan berkalori tinggi: Makanan manis seperti permen, cokelat, kue basah, dan minuman manis sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat.
  • Makanan yang mengandung kafein: Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh lebih cepat merasa haus.
  • Makanan asin: Makanan yang mengandung garam tinggi seperti keripik, makanan kalengan, dan makanan cepat saji sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan rasa haus dan meningkatkan risiko dehidrasi.
  • Makanan pedas: Makanan pedas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan membuat tubuh lebih cepat merasa haus, sehingga sebaiknya dihindari saat berpuasa.

Sebaliknya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, protein, karbohidrat kompleks, dan vitamin serta mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Setelah makan Anda juga dapat mengonsumsi Cool-Vita Effervescent Tablet untuk mendapatkan asupan vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

2. Minum air yang cukup

Sangat penting untuk memperhatikan asupan cairan selama puasa karena tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan memastikan fungsi organ tubuh berjalan optimal.

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, sehingga risiko dehidrasi meningkat.

Untuk mengatasi dehidrasi selama puasa disarankan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, dan juga di antara waktu sahur dan berbuka puasa.

Selain air putih, dapat juga dikonsumsi minuman lain yang tidak mengandung kafein, seperti jus buah atau sayuran, sup, kaldu, dan susu rendah lemak.

Hindari minuman yang mengandung gula dan berkarbonasi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan menyebabkan gejala lain seperti sakit perut dan kembung.

3. Olahraga ringan

Anda dapat melakukan olahraga ringan selama puasa seperti jalan kaki, yoga, pilates, berenang, bersepeda dan zumba. Melakukan olahraga ringan selama puasa dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh seperti: meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan energi, meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan kesehatan tulang dan otot.

Olahraga ringan selama puasa sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat seperti menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa, karena pada saat itu tubuh sudah mendapatkan asupan cairan dan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik.

Anda juga dapat mengonsumsi Cool-Vita Milk Calcium setelah berolahraga agar tulang mendapatkan asupan kalsium yang cukup.

Baca Juga: 4 Jenis Olahraga Untuk Daya Tahan Tubuh Makin Prima

Dengan menjaga imunitas tubuh selama puasa, Anda dapat menghadapi tantangan dan menjalani ibadah dengan lebih optimal.

Ingatlah untuk mengonsumsi makanan sehat, cukup istirahat, dan tetap aktif secara fisik.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan selama puasa.

Selamat menjalani puasa dengan sehat dan penuh berkah!

BAGIKAN

Artikel Terkait